<$BlogItemControl$>

Monday, April 10, 2006

Tip Sukses Muda Senang Tua Senang

Tip Sukses Muda Senang Tua Senang

Mana yang Anda pilih: “Muda senang, tua tenang” atau “Muda resah, tua susah”? Tentunya opsi pertama yang menjadi pilihan Anda. Bagaimana caranya? Apakah Anda harus menunggu warisan miliaran rupiah? Apakah Anda harus mendapat lotere milyaran rupiah? Apakah Anda harus menjadi pimpinan di sebuah perusahaan beesar? Ternyata bukan itu jawabannya. Ingin tahu rahasianya? Simak yang berikut.

Dimana Anda Saat Ini? Apakah Anda saat ini sedang mengukir nasib Anda untuk menuju opsi pertama: Muda senang, tua tenang? Untuk melihat posisi Anda saat ini, coba pertanyaan berikut:
Apakah Anda masih punya cicilan yang masih harus Anda lunasi?
Apakah Anda masih banyak menggunakan pinjaman untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari?
Bagaimana dengan status rumah Anda? Apakah Anda masih tinggal di rumah sewaan?
Apakah Anda langsung mengalokasikan pengeluaran Anda ke beberapa pos yang harus Anda bayar padahal Anda belum lagi menerima gaji?
Apakah Anda merasa senantiasa dikejar-kejar oleh kebutuhan hidup kian hari kian menggunung?
Jika sebagian besar jawaban Anda adalah “Ya”, Anda perlu berhati-hati, karena jika kondisi ini terus berlanjut, kemungkinan Anda sedang menciptakan masa tua yang resah. Kondisi ini perlu Anda perbaiki. Beberapa strategi berikut mungkin cocok untuk Anda terapkan.

Muda Senang, Tua Tenang
Ketika muda hidup senang, setelah pensiun hidup tenang. Ini mungkin merupakan cita-cita Anda juga? Jika demikian, Anda tidak sendirian. Banyak orang ingin hidup tenang ketika memasuki usia senja.
Mereka ingin jalan-jalan keliling dunia, tidak perlu lagi bekerja untuk mencari uang. Kalaupun mereka tetap bekerja, tujuannya bukan untuk mencari uang menutupi kebutuhan sehari-hari lagi, melainkan karena pekerjaan tersebut memberikan mereka kesenangan dan kepuasan dalam melakukannya. Lalu, bagaimana caranya?

Tujuan Hidup
Agar hidup senang dan tenang, terlebih dahulu Anda perlu memiliki tujuan hidup. Tujuan hidup ini akan membantu Anda untuk menentukan langkah dan menyeleksi keputusan serta tindakan finansial yang akan Anda ambil untuk membentuk “masa depan” (baca: masa pensiun) Anda.
Semakin jelas tujuan ini, semakin mudah menyusun rencana, memilih strategi, dan bertindak untuk mewujudkannya. Misalnya: saya ingin pensiun dengan uang satu miliar, satu rumah 800 m2 milik sendiri, dan dana bulanan yang secara otomatis bisa diperoleh untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan membandingkan kondisi Anda sekarang dan kondisi yang ingin Anda raih, Anda bisa menyusun strategi untuk merealisasikannya (menjembatani “gap” antara kondisi sekarang dengan kondisi masa depan).

Hidup Cukup
Mana yang Anda pilih: Terlihat seperti orang kaya atau menjadi orang kaya? Kebanyakan orang memilih untuk “terlihat” seperti orang kaya. Mereka mengendarai mobil mewah, tinggal di rumah mewah, dan terlihat menjejali tempat-tempat yang sering dikunjungi orang-orang “kaya”, walaupun sebenarnya mereka tidak memiliki dana yang cukup untuk membiayai gaya hidup mewah mereka.
Hasilnya: mereka banyak berhutang, dan hidup dari bulan ke bulan dengan strategi gali lubang tutup lubang. Bagi mereka, gaji atau pendapatan yang mereka terima tidak pernah cukup untuk menutupi kebutuhan mereka akan gaya hidup mewah.
Jika mereka mau hidup cukup (hidup di rumah yang lebih kecil, tetapi milik sendiri, daripada rumah mewah, tapi sewaan; naik mobil lebih sederhana, tetapi tidak menggeragoti tabungan daripada naik mobil mewah yang membuat kantong kempes dan hutang menjulang), banyak yang bisa mereka hemat. Uang yang dihemat bisa dialokasikan untuk membuat hidup mereka lebih berarti dan masa tua mereka lebih tenang.

“Invest or Die.”
Uang yang bisa dihemat dari cara hidup cukup bisa diinvestasikan untuk kondisi emergensi dan untuk hari tua. Ke mana harus berinvestasi? Ada banyak bidang yang bisa menjadi pilihan investasi: tabungan, deposito, surat berharga, bisnis, real estate dan asuransi. Atau anda memulai belajar berbisnis lewat internet on line yang mana anda ikut mendaftar menjadi anggota Asian Brain dengan membayar 200.000 ribu per bulan maka anda akan mendapat pelajaran berharga bagai mana memulai usaha lewat website.Nanti Mbak Ahira akan memandu anda setahap demi setahap sampai anda dapat memulai usaha online ini.Anda juga dapat mencari anggota baru lewat website anda dan setiap anggota baru yang mendaftar melalui anda maka anda akan mendapatkan 50.000 ribu rupiah , jadi kalau dalam sebulan ada 40 anggota baru yang mendaftar melalui nomor affiliate anda maka penghasilan bersih yang akan di terima adalah 4.000.000 juta setiap bulannya. Usaha ini sangat nyaman karna anda tidak perlu invest dana yang besar dan anda tak perlu menyewa tempat anda pun tak perlu mencari orang face to face karna apa bila anda sudah mempunyai website sendiri maka secara otomatis website anda akan di buka oleh netter di seluruh jagad raya.
Kalau anda mempunyai produk untuk dijual anda pun boleh memasukkan ke dalam website anda.Apa bila anda tidak mempunyai produk pun anda masih dapat menjual produk orang lain , nanti anda akan di ajarkan bagai mana menjadi broker atau affiliate untuk menjual produk orang lain dan anda akan mendapat imbalan sebesar 30 sampai 40 % dari harga produk tersebut. Atau anda juga dapat mendaftar iklan layanan dari Geogle atau di sebut adsence geogle dan apa bila ada orang yang tertarik dan klik iklan tersebut maka anda akan memndapatkan bonus sekalipun orang tersebut belum membeli apapun.


Wassalam
Muhammad Irwan
http://www.asianbrain.com/index.php?aff_code=889747

0 Comments:

Post a Comment

<< Home